Lombok, sebuah pulau indah di Indonesia yang terkenal dengan keindahan pantainya yang eksotis dan mempesona. Namun, tidak hanya pantai yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata, karena Lombok juga memiliki air terjun yang menakjubkan. Berikut ini adalah 3 destinasi wisata air terjun favorit di Lombok.
Air Terjun Sendang Gile merupakan air terjun yang terletak di Desa Senaru, Kabupaten Lombok Utara. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 31 meter dengan air yang mengalir deras ke kolam di bawahnya. Air Terjun Sendang Gile menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Lombok karena keindahan alamnya yang memukau. Selain itu, di sekitar air terjun ini juga terdapat hutan tropis yang masih alami dan menjadi tempat hidup berbagai macam fauna seperti monyet dan burung.
Air Terjun Benang Stokel juga merupakan salah satu destinasi wisata air terjun terpopuler di Lombok. Terletak di Desa Aik Berik, Kecamatan Central Lombok, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter. Keunikan dari air terjun ini terletak pada jatuhnya air terjun yang membentuk seperti benang-benang yang berjejer. Selain itu, di sekitar air terjun ini juga terdapat kolam yang bisa digunakan untuk berenang atau sekedar bermain air.
Air Terjun Tiu Kelep merupakan air terjun yang terletak di Desa Senaru, Kabupaten Lombok Utara. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 42 meter dengan air yang mengalir deras dan menghasilkan kabut air yang menakjubkan. Di sekitar air terjun ini terdapat juga hutan tropis yang masih asri dan menarik untuk dijelajahi. Untuk mencapai air terjun Tiu Kelep, pengunjung harus berjalan sekitar 2 km melalui hutan tropis dan melewati beberapa sungai kecil yang menambah petualangan saat menuju ke lokasi air terjun.
Itulah 3 destinasi wisata air terjun favorit di Lombok. Dari keindahan alam hingga petualangan yang menantang, ketiga air terjun ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan. Oleh karena itu, ketika berkunjung ke Lombok, jangan lupa untuk menyempatkan diri mengunjungi dan menikmati keindahan dari ketiga air terjun tersebut.
Kearifan alam Lombok merupakan salah satu kearifan lokal yang mengedepankan keberlangsungan lingkungan hidup dan nilai-nilai budaya yang turun-temurun dari nenek moyang. Lombok sendiri merupakan sebuah pulau yang terletak di bagian timur Indonesia, yang terkenal dengan keindahan alamnya seperti pantai-pantai yang indah, gunung-gunung yang menjulang, serta budaya yang khas.
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Lombok sangat menghargai lingkungan hidup dan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka. Mereka meyakini bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini adalah karunia Tuhan yang harus dijaga dan dilestarikan. Salah satu contohnya adalah adat istiadat Bau Nyale atau Festival Laut yang digelar setiap tahun pada bulan Februari atau Maret di Lombok Selatan. Festival ini merupakan perayaan yang diadakan oleh masyarakat setempat sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas keberlimpahan hasil laut yang mereka dapatkan setiap tahun.
Selain itu, masyarakat Lombok juga sangat memperhatikan cara bercocok tanam yang ramah lingkungan. Mereka menghindari penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang dapat merusak tanah dan lingkungan sekitar. Sebagai gantinya, mereka menggunakan pupuk organik yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti kotoran ternak dan sampah organik.
Selain itu, masyarakat Lombok juga sangat menjaga kelestarian hutan dan tumbuhan yang ada di sekitar mereka. Mereka meyakini bahwa hutan dan tumbuhan merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, mereka melakukan berbagai upaya untuk melestarikan hutan dan tumbuhan seperti melakukan penanaman kembali dan menjaga agar tidak terjadi pembalakan liar.
Kearifan alam Lombok juga tercermin dalam kebiasaan masyarakat setempat yang menghormati dan memperhatikan satwa liar yang ada di sekitar mereka. Mereka tidak mengganggu satwa liar tersebut dan membiarkan mereka hidup dengan alaminya. Bahkan, beberapa satwa liar seperti kuda liar dan sapi liar dianggap sebagai makhluk yang keramat dan tidak boleh dimakan.
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Lombok juga sangat menghargai kerja sama dan gotong royong dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi. Mereka meyakini bahwa kerja sama dan gotong royong merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga keberlangsungan hidup dan lingkungan sekitar.
Secara keseluruhan, kearifan alam Lombok merupakan sebuah warisan budaya yang sangat berharga dan harus dijaga keberlangsungannya. Dalam era globalisasi dan modernisasi seperti sekarang ini, penting bagi kita untuk memperhatikan dan menghargai kearifan lokal seperti kearifan alam Lombok sebagai sebuah sumber inspirasi dalam menjaga keberlangsungan hidup dan lingkungan sekitar.