Lombok tidak hanya terkenal dengan pantainya yang indah dan Gunung Rinjani yang megah. Pulau ini juga menyimpan banyak pesona alam lainnya yang belum banyak diketahui wisatawan. Salah satunya adalah Sungai Mencerit, sebuah sungai jernih yang mengalir di antara perbukitan hijau di Lombok Tengah. Dengan pemandangan alam yang memukau, suasana yang tenang, dan air sungai yang bening, Sungai Mencerit menjadi destinasi ideal untuk melepas penat dan menyatu dengan alam.
Sungai Mencerit berada di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, tepat di kaki Gunung Rinjani. Lokasinya yang berada di dataran tinggi membuat udara di sekitar sungai terasa sejuk dan menyegarkan.
Untuk mencapai Sungai Mencerit, kamu bisa menempuh perjalanan sekitar 1,5 hingga 2 jam dari Kota Mataram. Akses jalannya sudah cukup baik, meskipun beberapa bagian menjelang lokasi masih berupa jalan tanah. Penggunaan kendaraan roda dua sangat direkomendasikan, terutama bagi kamu yang suka petualangan dan ingin mengeksplorasi jalur alam.
Hal pertama yang akan membuatmu terpukau saat tiba di Sungai Mencerit adalah kejernihan airnya. Air sungai yang mengalir dari pegunungan ini sangat bening dan dingin, menjadikannya tempat yang sempurna untuk berendam atau sekadar mencuci muka. Di beberapa bagian, kamu bisa melihat dasar sungai yang berbatu dengan sangat jelas.
Sungai ini juga relatif dangkal di banyak titik, sehingga aman untuk anak-anak bermain air di pinggirannya. Namun, tetap perlu pengawasan karena aliran air bisa menjadi deras saat musim hujan.
Sungai Mencerit terletak di lembah yang dikelilingi oleh perbukitan hijau dan hutan tropis lebat. Suasana ini membuat tempat ini terasa seperti dunia lain—jauh dari kebisingan kota, penuh dengan suara burung, desiran angin, dan gemericik air.
Kombinasi pepohonan rindang dan aliran sungai menciptakan suasana damai yang cocok untuk meditasi, piknik keluarga, atau sekadar melepas lelah dari aktivitas harian.
Di sepanjang sungai, terdapat banyak batu besar alami dengan bentuk-bentuk unik yang menjadi spot foto favorit pengunjung. Beberapa batu datar digunakan sebagai tempat duduk, tempat berpijak, atau bahkan tempat untuk melompat ke air. Jika kamu suka fotografi, cahaya alami yang menyinari sungai dari celah pepohonan menciptakan komposisi visual yang luar biasa indah.
Aktivitas utama tentu saja adalah bermain air dan berendam di sungai. Airnya sangat segar dan terasa menyegarkan tubuh, terutama saat siang hari. Banyak pengunjung yang datang hanya untuk duduk di pinggir sungai sambil merendam kaki atau berendam penuh di bagian yang lebih dalam.
Sungai ini juga sangat cocok untuk piknik santai. Banyak pengunjung datang membawa tikar dan bekal makanan, lalu menikmati suasana alam sambil makan bersama keluarga. Suasana hening dan udara sejuk menjadikan tempat ini lokasi ideal untuk berkumpul bersama orang terdekat.
Bagi kamu yang suka berjalan kaki, kamu bisa menyusuri tepi sungai atau naik ke bukit-bukit kecil di sekitarnya. Jalurnya tidak terlalu terjal dan bisa dilalui dengan mudah. Dari atas bukit, kamu bisa melihat aliran sungai berkelok di antara pepohonan, menciptakan pemandangan yang sangat memukau.
Sungai Mencerit masih tergolong sebagai destinasi wisata yang belum banyak dikunjungi. Tidak ada keramaian, tidak ada kios komersial, dan belum ada tiket masuk resmi. Justru itulah yang menjadi daya tarik utama tempat ini—alami, sepi, dan penuh ketenangan.
Namun, kondisi ini juga mengharuskan pengunjung untuk lebih bertanggung jawab menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak ekosistem, dan tidak membuat kebisingan yang bisa mengganggu satwa sekitar.
Desa Aik Berik dikenal sebagai desa yang sangat ramah terhadap wisatawan. Masyarakat setempat masih menjalankan kegiatan pertanian dan kehutanan tradisional, dan sebagian mulai menyediakan jasa lokal seperti pemandu wisata, penyewaan tikar, hingga tempat istirahat sederhana.
Sungai Mencerit juga memiliki nilai spiritual bagi warga, karena airnya dianggap suci dan sering digunakan dalam upacara adat. Oleh karena itu, penting untuk bersikap sopan dan menghormati budaya lokal saat berkunjung.
Agar pengalamanmu di Sungai Mencerit lebih maksimal, simak beberapa tips berikut:
Gunakan alas kaki yang anti licin, karena banyak bebatuan di sepanjang sungai.
Bawa makanan dan minuman sendiri, karena belum ada warung di dekat lokasi.
Gunakan sunblock dan topi jika datang di siang hari.
Jangan membuang sampah di sungai atau hutan.
Hindari berkunjung saat musim hujan deras karena air bisa meluap secara tiba-tiba.
Sungai Mencerit memiliki semua syarat untuk menjadi destinasi ekowisata unggulan di Lombok Tengah. Keindahan alam, aksesibilitas yang cukup mudah, serta dukungan masyarakat lokal menjadikan tempat ini sangat potensial untuk dikembangkan secara berkelanjutan.
Namun, pengelolaan harus dilakukan dengan prinsip ramah lingkungan dan melibatkan masyarakat, agar manfaat ekonomi bisa dirasakan bersama tanpa mengorbankan keasrian lingkungan.
Berikut beberapa testimoni dari wisatawan yang pernah mengunjungi Sungai Mencerit:
“Salah satu tempat paling tenang yang pernah saya kunjungi. Airnya sangat jernih, udaranya segar, dan tempatnya masih sangat alami.” – Rina, wisatawan asal Surabaya
“Sungai ini cocok banget buat healing. Saya berendam di airnya dan langsung merasa segar. Harus banget dikunjungi kalau ke Lombok.” – Danu, traveler dari Bandung
Jika kamu berencana menjelajahi lebih banyak tempat di sekitar Sungai Mencerit, berikut beberapa rekomendasi:
Air Terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu: Dua air terjun terkenal yang berjarak sekitar 30 menit dari Sungai Mencerit.
Desa Sesaot: Desa wisata yang menawarkan pengalaman budaya dan kuliner khas Lombok.
Gunung Rinjani Basecamp (Aik Berik): Bagi pendaki, Aik Berik adalah salah satu jalur resmi pendakian ke Rinjani.
Sungai Mencerit adalah lukisan alam yang hidup, tempat di mana air, batu, pohon, dan langit menyatu menciptakan harmoni yang menenangkan. Di tengah derasnya arus modernisasi dan pariwisata massal, tempat ini menawarkan sesuatu yang langka: ketenangan, keaslian, dan kedekatan dengan alam.
Jika kamu mencari tempat untuk menyepi, merenung, atau sekadar menikmati keindahan alam tanpa gangguan, maka Sungai Mencerit adalah jawabannya. Mari kunjungi dengan penuh rasa syukur, rawat dengan tanggung jawab, dan bawa pulang kisah yang tak terlupakan.